Akun Media Sosial

1. Langkah-langkah Proses Bisnis Humas

Langkah 1: Analisis Kebutuhan dan Tujuan

• Mengidentifikasi dan menentukan tujuan utama dari departemen Corporate Communication.
• Meninjau sumber daya yang tersedia seperti personel, anggaran, dan teknologi yang dapat digunakan.

Langkah 2: Perencanaan Strategi Komunikasi

• Menentukan dan mengidentifikasi target audiens untuk komunikasi, termasuk stakeholder internal dan eksternal.
• Merencanakan pesan dan narasi yang sesuai dengan citra dan tujuan perusahaan
• Merumuskan pesan-pesan kunci yang ingin disampaikan kepada berbagai audiens.
• Menentukan saluran komunikasi yang akan digunakan seperti media sosial, situs web, media massa (online/offline), dan lain-lain.

Langkah 3: Pembuatan Konten

• Membentuk tim kreatif yang akan bertanggung jawab atas pembuatan konten visual, tulisan, video, dan materi komunikasi lainnya.
• Menetapkan jadwal pembuatan dan publikasi konten agar konsisten.

Langkah 4: Pengelolaan Media Sosial dan Online

• Membuat pedoman media sosial yang mencakup tata cara berbicara, gaya visual, dan respons terhadap interaksi pengguna.
• Menetapkan proses untuk memantau dan mengelola konten online serta tanggapan terhadap komentar dan pesan.

Langkah 5: Pengelolaan Acara dan Hubungan Media

• Membentuk jaringan hubungan media dengan wartawan dan media lokal maupun nasional.
• Mengelola keterlibatan perusahaan dalam kegiatan sponsor dan dukungan komunitas.

Langkah 6: Evaluasi dan Pengukuran

• Menententukan indikator kinerja kunci (KPI) untuk mengukur efektivitas kampanye dan upaya komunikasi.
• Melakukan evaluasi berkala dan analisis data untuk mengevaluasi pencapaian tujuan dan apakah ada area yang perlu ditingkatkan.

Langkah 7: Penanganan Krisis Komunikasi

• Merencanakan dan menyiapkan tanggapan atas situasi krisis yang mungkin terjadi.
• Menentukan rantai komando dan proses pengambilan keputusan dalam situasi krisis.
• Mengelola komunikasi selama krisis untuk menjaga reputasi perusahaan.

Langkah 8: Pelatihan & Pengembangan

• Menetapkan program pelatihan untuk staf departemen Corporate Communication agar terus meningkatkan keterampilan mereka.
• Menyediakan kesempatan kepada staf untuk mengikuti seminar, workshop, dan kursus terkait komunikasi, desain visual, fotografi, penulisan, digital pemasaran, dan hubungan masyarakat.

Langkah 9: Kolaborasi dengan Departemen Lain

• Bekerja sama dengan divisi dan departemen lain dalam perusahaan untuk mendukung tujuan organisasi secara keseluruhan.

Langkah 10: Pemantauan dan Penyesuaian

• Selalu memonitor perkembangan tren komunikasi dan teknologi terbaru.
• Melakukan penyesuaian berdasarkan feedback dan hasil evaluasi untuk memastikan bahwa bisnis proses tetap relevan dan efektif.

2. Prinsip dalam menjalankan Corporate Commmunication

1. Communicate (Berkomunikasi): Menyusun penyampaian informasi yang jelas, akurat, dan relevan kepada semua stakeholder perusahaan. Tujuannya adalah untuk memastikan pesan perusahaan dipahami dengan baik oleh publik dan untuk membangun citra yang konsisten dan

2. Innovate (Berinovasi): Kemampuan perusahaan untuk berinovasi dalam cara berkomunikasi. Ini mencakup penggunaan teknologi terbaru, platform media sosial, dan pendekatan kreatif lainnya untuk mencapai audiens dengan cara yang menarik dan unik. Inovasi dalam komunikasi membantu perusahaan tetap relevan dan menarik perhatian di tengah banyaknya informasi yang tersedia.

3. Respond (Menanggapi): Menanggapi dengan cepat dan efektif terhadap pertanyaan, masukan, atau isu yang muncul dari pemangku kepentinga. Respons yang baik menunjukkan keterbukaan perusahaan terhadap feedback dan kepedulian terhadap kebutuhan dan kekhawatiran stakeholder.

4. Engage (Berinteraksi): Interaksi aktif dengan stakeholder melalui berbagai saluran. Berinteraksi melalui sosial media, forum diskusi, acara perusahaan, dan kegiatan lainnya membantu membangun hubungan yang kuat dan memperdalam pemahaman tentang kebutuhan serta harapan perusahaan dengan